Rabu, 16 April 2014

Bahaya Pecah Air Ketuban Sebelum Melahirkan

Bahaya pecah air ketuban sebelum melahirkan tentunya sangat wajib diketahui oleh para ibu yang tengah mengandung, karena resiko terbesarnya dapat hingga menyebabkan nyawa sang bayi yang berada di dalam kandungan melayang atau tidak tertolong. Jika di dalam istilah dunia medis hal tersebut biasanya disebut dengan sebutan KPD atau Ketuban Pecah Dini, dimana air ketuban merembes keluar atau bahkan hingga menyembur seketika dengan intensitas secara terus menerus dan tidak berhenti. Dan jika para ibu mengalami hal tersebut sebelum masa usia kehamilan mencapai 37 minggu atau bahkan sudah lebih dari 37 minggu namun belum memiliki sedikit pun tanda kehamilan, maka sebaiknya hal tersebut harus ibu waspadai dan juga segera memeriksakannya pada ahli kandungan.

Bahaya Pecah Air Ketuban Sebelum Melahirkan

Hal tersebut tentunya disebabkan oleh banyak faktor dan tidak terjadi begitu saja, sepeti beberapa di antaranya adalah karena sering merokok ketika sedang mengandung, pernah melahirkan secara prematur sebelumnya, memiliki infeksi menular penyakita seksual, pernah mengalami pendarahan, hingga pernah melahirkan bayi yang kembar. Maka dari itulah sebaiknya para pun ibu harus lebih berhati-hati ketika mengandung agar tidak mengalami permasalahan tersebut, karena KPD atau ketuban pecah dini tersebut selain dapat membahayakan bayi namun juga akan membahayakan ibu yang melahirkan bayi tersebut juga.

Dan berikut ini adalah bahaya pecah air ketuban sebelum melahirkan yang dapat membahayakan kesehatan pada ibu dan juga janin


Pada janin, KPD atau ketuban pecah dini tersebut tentunya akan membuat janin lahir secara prematur, yang biasanya akan disusul dengan kondisi sindroma gangguan pada pernafasannya, lalu infeksi pada darah atau dalam istilah medis disebut dengan istilah sepsis, hingga yang paling parah adalah kematian pada janin tersebut. Sedangkan pada ibu, KPD atau ketuban pecah dini dapat menyebabkan infeksi, kemudian dapat juga mengalami kondisi dimana plasenta terlepas dari dinding pada rahim atau jika dalam istilah medis disebut juga dengan istiah abrupsio plasenta, serta kondisi sepsis atau infeksi yang terjadi di dalam darah. Dan jika ibu sudah mengalami kondisi KPD atau ketuban pecah dini tersebut maka harus segera di pantau dan juga harus segera mendapatkan pertolongan medis.

Demikian di atas tadi adalah sedikit ulasan mengenai bahaya pecah air ketuban sebelum melahirkan yang dapat kita ketahui bersama, semoga sedikit ulasan di atas dapat membantu serta dapat menjadi sebuah informasi kesehatan yang dapat bermanfaat untuk anda semuanya terutama para ibu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar