Kamis, 24 April 2014

Tips Beternak Burung Kenari Yang Baik Dan Benar

Untuk berternak burung memang gampang-gampang susah, namun jika dilakukan dengan baik dan benar khususnya untuk burung jenis Kenari, ada beberapa tips beternak burung kenari yang baik dan benar agar burung selalu terawat. Bagi para pecinta burung, merawat burung ini merupakan hal yang menyenangkan, sudah banyak juga para pecinta burung yang memberikan pengetahuan lebih mengenai perawatan burung sehingga bagi para pemula yang ingin beternak burung bisa saling berbagi pengetahuan dengan lebih mudah.


Burung kenari memang memiliki suara yang sangat merdu, sehingga banyak juga yang ingin memelihara burung kenari ini. Berternak burung kenari ini bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Karena modal yang harus disiapkan untuk berternak kenari ini tidak memerlukan modal yang terlalu besar sehingga sudah banyak juga pedagang yang sukses dalam menjalankan bisnis menjual kenari ini.

Berikut ini adalah beberapa tips beternak burung kenari yang baik dan benar :


1. Mengetahui usia burung kenari – hal pertama yang harus dperhatikan yaitu usia burung kenari. Bisanya burung kenari yang sudah siap dikawinkan untuk pejantannya berumur sekitar 8 bulanan, sedangkan untuk burung kenari betinanya yaitu berumur sekitar 6 bulanan. Selain itu anda harus bisa membedakan antara burung pejantan dan betina. Burung kenari jantan pada umurnya sekitar 1 bulan sebaiknya segera pisahkan dengan induknya, jika sering berbunyi itu berarti burung kenari jantan, sedangkan untuk betina biasanya tidak banyak berbunyi. Jika dilihat dari bentuk tubuhnya, burung jantan ini memiliki tubuh yang lebih ramping memanjang sedangkan jenis betina bentuk tubuhnya lebih bulat.
2. Menempatkan sangkar – untuk menempatkan sangkar burung sebaiknya anda pilih tempat yang teduh dan jauh dari keramaian agar pada saat burung mengerami telurnya tidak terganggu oleh keadaan sekitar, anda juga bisa menempelkan sangkar di tembok agar sangkar tidak mudah goyang. Ketika proses penjodohan, pilihlah kandang khusus yang pada bagian tengah sangkarnya diberi sekat pembatas agar burung dapat saling berinteraksi selama beberapa hari. Sehingga pada saat burung tersebut disatukan atau pembatas tersebut sudah dilepas, burung tersebut tidak akan berkelahi. Jika sudah terlihat perkawinan segera siapkan tempat untuk mengerami. Anda dapat membeli serabut untuk beding burung tersebut dan biasanya sudah tersedia di pasar penjual burung. Biasanya betina ini bertelur 1 sampai 4 telur bahkan jika sedang produktif bisa mencapai 6 butir telur.
3. Proses pengeraman – masa mengerami telur tersebut biasanya selama 12 sampai 14 hari, agar suhu didalam box lebih hangat anda bisa menambahkan lampu 5 watt. Ketika telur tersebut sudah menetas, pejantan dapat disatukan atau dipisahkan dan pada masa pemberian pakan, sebaiknya anda siapkan makanan tambahan agar pertumbuhan si anak dapat lebih cepat.

Demikianlah beberapa tips beternak burung kenari yang baik dan benar. Semoga informasi dan tips yang sudah kami sampaikan diatas dapat bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar